PRASETIYA PAGAR NUSA | INFO - PN TANGERANG

PRODUK COSTUM SUKA-SUKA

PRASETIYA PAGAR NUSA | INFO

Prasetiya Pagar nusa


Ikrar kesetiaan seorang pesilat pagar nusa akan ditandai dengan penghafalan lima poin parasetiya pagar nusa sebagai dasar dan pondasi pokok pesilat dalam mengarungi dunia secara individual dan kelompok yang berbunyi:

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَشْهَدُاَنْالَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَاَثْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا رَسٌؤلُ اللهِ

PRASETIYA PAGAR NUSA

Kami pesilat NU Pagar Nusa sanggup melaksanakan
  1. Bertaqwa kepada Allah Swt
  2. Berbakti kepada Nusa dan Bangsa
  3. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan
  4. Mempertahankan kebenaran dan mencegah kemungkaran
  5. Mempertahankan Faham Ahlusunnah Waljamaah
Dikatakan sebagai pesilat pagar nusa bukan karena telah menyelesaikan latihan dan mampu menguasai beragam jurus dan teknik pencak silat akan tetapi meraka yang mapu menerapkan lima butir poin prasetiya didalam kehidupannya sebagai seorang pesilat maupun sebagai manusia sosial bermasyarakat pondasi dalam prasetia ini memiliki arti yang terkandung didalmanya sebagai peganggan seorang pesilat pagar nusa.


Vidio pembacaan teks prasetiya pagar nusa


Arti dari lima butir poin Prasetiya

PAGARNUSA.INFO
prasetiya pagar nusa

1. Bertaqwa kepada Allah Swt.

Beruntunglah kita karena terlahir dan hidup sebagai seorang muslim, maka tanamkan ketuhanan pada diri dan jiwa kita karena sesungguhnya hidup ini untuk mati , dan pada dasarnya kita akan kembali kepada sang pencipta alam semesta. tatalah diri selagi masih bisa berdiri jika kembali nanti jawaban terbaik adalah " aku seorang muslim yang bertaqwa kepada mu " , tuhanku , Allah Swt. 

2. Berbakti kepada Nusa dan Bangsa

Hidup bukan bicara soal surga dan neraka namun dunia adalah sebagian dari perjalanan seorang insan dalam bersanubari. Dunia adalah ladang kita menanam amaliah dan kebajikan maka jadilah pesilat yang mampu berimbang dalam menjalani hidup , baik urusan dunia maupun akhirat , lakukan sebaik mungkin jaga duniamu selagi kamu masih didunia ,

Rasa nasionalisme adalah adalah salah satu bentuk kita mensyukuri nikmat yang dilimpahkan oleh allah swt , oleh sebab itu jagalah martabat bagsamu dan lindungi negaramu. karena itu sebagian dari kebajikan dan keteguhan iman mu.


3. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan

Poin prasetia butir ketiga menjelaskan tentang etos kita sebagai manusia sosial , senantiasa hiduplah rukun dan tetap jaga kemajemukan , hilangkan perbedaan sebagai batasan bersosial dan jadikan perbedaan sebagai keberagaman. junjung tinggi persatuan dan junjung tinggi nilai perbedaan sebagai paradigma keberagaman.


4. Mempertahankan kebenaran dan mencegah kemungkaran

Tidak ada manusia sempurna yang mempu melawan semua masalah yang timbul dibalik tirai kehidupan, berpeganglah teguh pada prinsip amarmakruf nahi munkar, jangan pernah ragu dalam melawan kemunkaran dan menegak-kan kebaikan . hidup benar salah ,baik burukmu bukan manusia yang menilai akan tetapi tuhan / Allah Swt yang menilai. tegakkan kebajikan dalam setiap hembusan nafasmu jangan kau biarkan terhembus keluar sia-sai.


5. Mempertahankan Faham Ahlusunnah Waljama'ah

Faham Ahlusunnah Waljamaah adalah faham yang tidak akan pernah menghapus sejarah islam nusantara , perjuangan para wali dan toleransi lintas agama , faham yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian .

Sudah kalayaknya kita tumbuh menjadi generasi pesilat pagar nusa harus selalu siap siaga hidup sebagai warga pagar nusa . denganberpegang teguh prasetia pagar nusa sebagai pondasipokok pesilat pagar nusa.

Belajarlah dan jangan takut jika itu benar semua akan ditentukan oleh sang pencipta alam semesta.terapkan dalam diri kita sebagai pesilat pagar nusa.