Ciri khas pencak silat NU Pagar Nusa
Wawasan pagar nus
Ada beberapa hal yang membedakan pencak silat nahdaltul ulama dengan pencak silat yang lain yang meliputi faham dan tradisi keagamaan yang lebih spesifik, yakni Islam Ahlusunnah wal jama'ah yang lebih sering disebut kelompok islam tradisional dikalangan umat islam dinusantara.Tradisi islam ini merupakan tanggung jawab bagi seluruh warga nahdliyin dan diturunkan generasi-kegenerasi sehingga tradisi keagamaan itu terjadi. pagar nusa sebagai culture budaya bangsa serta tradisi pencak silat nahdlatul ulama juga menganut asas ketaan menjalankan tradisi keagamaan serta menjadikan ulama sebagai pedoman otoritas spiritual.
 |
| pagar nusa |
Bagi warga nahdliyin , ulama merupakan maqoom tertinggi karena diyakini sebgai waratsatul anbiya' . Ulama sendiri tidak saja sebagai panutan bagi masyarakat dalam hal kehidupan keagamaan tetapi juga diikuti tidak tanduk keduniaannya. untuk sampai ketingkat itu, selain menguasai kitab-kitab salaf , Al-quran dan Al-hadist harus ada pangakuan dari masyarakat luas. kedudukan yang demikian tinggi ditandai degan kepatuhan dan penghormatan (tawadlu) anggota masyarakat kepada ulama.
sebagai mana yang menjadi ciri khas Nahdlatul ulama, maka ikatan silaturrahim dan persaudaraan (ukuwah) dikalangan pendekar pagar nusa sangat menonjol. ikatan-ikatn ini terjalin dan berkembang dikalangan pendekar pagar nusa dalam pengertian luasnya, yakni ikatan sesama warga nahdliyin (Ukuwah nahdliyyah), ikatan sesama muslim (Ukuwah isamiyyah) ikatan antar sesama bangsa indonesia (Ukuwah wahtoniyyah) dan ikatan sesama manusia (Ukuwah basyariyyah).
Disamping itu , berkaitan dengan pencak silat sebagai beladiri, pagar nusa memiliki filosofi bahwa pertahanan lebih utama dari pada penyerangan. Artinya bahwa kemampuan dalam beladiri yang telah dipelajari dan dikembangkan pagar nusa adalah kemampuan untuk mempertahankan jika terjadi penyerangan , penyerangan yang biasa dilakukan oleh pendekar pagar nusa adalah penyerangan untuk melumpuhkan , sebagai shock therapy yang menjadikan lawan menyerah tanpa harus mematikan lawan. inilah pagar nusa yang memiliki ciri khasa beladiri yang selalu menggunakan ahlakul kharimah.
Cuplikan Kongres.